Percaya diri VS Minder
Orang
yang minder biasanya self esteem-nya rendah,
dia lebih suka membandingkan dirinya dengan orang lain dan membesar –
besarkan kekurangan atau kecacatannya dibandingkan menggali potensi yang
dimilikinya. Rasa minder ini bisa sangat destruktif dan berpengaruh negatif,
olokan manusia lain merupakan bumbu pelengkap yang membuatnya depresi sampai
ingin bunuh diri, sementara yang mengolok – olok sudah lupa.
Percaya diri = cantik
Semakin kita
kehilangan suatu kepercayaan diri, maka
akan semakin sulit kita memutuskan yang terbaik apa yang harus dilakukan pada
diri kita sendiri. Cantik merupakan satu yang terpancar dari kepercayaan diri
yang telah kita bangun. Kecantikan tidak hanya dilihat dari keindahan fisik
saja namun kecantikan yang abadi dapat dilihat dari kecantikan dari dalam diri
(inner beauty). Kecantikan ialah perpaduan antara keindahan lahiriah dan
batiniah, keindahan lahiriah tanpa keindahan batiniah akan terasa hambar tetapi
keindahan batiniah akan memancarkan keindahan lahiriah.
Syukuri apa yang kamu miliki sekarang, karena dengan rasa
syukur yang dikaruniakan tuhan kepada kamu akan membuat diri kamu selalu merasa
bahagia pada setiap harinya. Kamu menjadi orang yang tidak pernah mengeluhkan
suatu hal, kamu selalu dapat menempatkan diri kamu pada porsi yang
sesungguhnya, kamu menghargai diri kamu sendiri dengan apa pun bentuk
kekurangan dan kelebihan kamu. Alangkah bahagianya jika kita dapat mensyukuri
siapa pun diri kita. Kita akan terhindar dari perasaan iri, dengki, rendah
diri, dan tgertekan. Banyak orang yang mengatakan keindahan batiniah (inner
beauty) sangat sulit untuk dimiliki tapi itulah kecantikan yang mutlak harus
dimiliki oleh setiap orang.
Tips dan triks percaya diri
1.
First, you must love your self.
Harga diri bisa didefinisikan sebagai
penerimaan diri, kepuasan diri, menghormati diri sendiri, dan merasa diri ini
berharga. Pembentukan harga diri juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.
Seseorang yang rendah diri akan selalu merasa tidak puas terhadap dirinya
sendiri, tidak menerima apa yang ada dalam dirinya sendiri, tidak merasa nyaman
dan bahagia dengan dirinya. Dia cenderung akan membenci dirinya sendiri, tidak
menghormati dirinya dan kadang –kadang menghukun dirinya sendiri.
2.
Persepsi adalah kunci
Persepsi diri adalah aspek yang paling
terbuka untuk berubah sepanjang hidup kita dan itu merupakan acuan bagi
interaksi kita dengan keluarga.
Kepribadian bisa didefinisikan sebagai ciri –
ciri seseorang individu secara keseluruhan yang tampak pada dirinya. Sifat
kepribadian dapat dilihat dari tiga sudut, yaitu :
·
Perwatakan
Adalah
gaya seseorang dalam menerangkan tingkah lakunya, seperti ramah, pendiam,
pemarah, pendendam, dan sebagainya.
·
Bakat dan Kepandaian
Adalah
tingkat pencapaian seseorang dalam menerangkan sampai sejauh mana kepandaian
seseorang itu.
·
Motivasi Diri
Adalah
bagaimana cara kita melihat diri sendiri seperti pola pikir, sikap dalam
mengambil keputusan, nilai – nilai moral, sikap dan pandangan, harapan dan
aspirasi serta kaetakutan dan kesedihan.
3.
Berawal dari Kita Sendiri
Sungguh beruntung siapapun yang dititipi
Tuhan harta kekayaan melimpah, gelar kesarjanaan berderet, yang menggambarkan
betapa mumpuni ilmu yang dikuasainya. Amat beruntung pula orang yang dititipi –
Nya pangkat, jabatan, atau kedudukan yang tinggi di dunia ini.
Akan tetapi, yang paling beruntung dari semua
itu adalah orang yang dikarunia aneka kelabihan oleh Tuhan, dan kesanggupan
untuk memanfaatkan sebanyak – banyaknya bagi umat manusia
4.
Hadapi Dunia Nyata
Beranilah mengambil resiko alias hadapilah
dunia ini. Jika kamu ingin mengembangkan
diri sendiri pasti akan ada resiko dan tantangannya.
5.
Lepaskan Masa Lalu
Orang yang membiarkan pengalaman masa lalunya
empunyai pengaruh besar terhadap kehiduoannya, hampir tanpa perkecualian,
selalu bersifat negatif. Kalau tidak dipahami, pengalaman masa lalu bisa
menyebabkan seseorang bertindak dengan cara yang aneh tanpa orang itu menyadari
alasan untuk tindakannya.
6.
Cari Teladan
Banyak sekali sosok teladan yang bisa
dijadikan acuan yang berhubungan erat dengan masalah kepercayaan diri. Dengan mengmabil pelajaran dari sosok teladan
yang kita teladani akan memberikan manfaat besar bagi diri kita, akan memacu
semangat dan kepercayaan diri.
7.
Tingkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah
Sisteamtis berarti efesien dan efektif.
Dengan percaya diri, kamu akan bertindak. Dan bertindak atas dasar percaya
diri, akan membuat kamu mampu mengambil keputusan dan menentukan pilihan.
Dengan kemampuan itu, tindakan kamu akan tepat, akurat, efesien dan efektif.
8.
Apa yang Kamu Banggakan? Kenapa tidak Ditonjolkan
?
Pertumbuhan adalah kata yang bersinonim
dengan alam. Maka segala hal yang tetap mendek bertentangan dengan alam.
Kebanyak dari kita merasa bahwa kita memiliki kemampuan lebih dari apa yang
kita perlihatkan, tetapi tidak mengambil langkah – langkah yang diperlukan
untuk mengubah keadaan.
Kita harus berani menonjolkan kemampuan yang
kita miliki dengan keyakinan dan kepercayaan diri yang kita miliki. Ini akan
mengarahkan kekuatan atau kelabihan besar yang dimiliki setiap orang.
9.
Lihat Dirimu Secara Menyeluruh
Di dalamk ilmu sosial ada istilah “hukum
korespodensi” yang mengatakan bahwa dunia luar diluar diri kamu, adalah sebuah
cermin sempurna dari dunia dalam, di dalam diri kamu. Percaya diri kamu harus
dimulai dari dalam. Dan jika kamu berhasil memperbaiki kualitas dunia dalam
kamu, maka dunia luar akan mengikutinya.
Resep keberhasilan adalah tindakan, dan untuk
bisa bertindak diperlukan kepercayaan diri.
10. Mintalah
Orang Lain Melihat Diri Kamu
Cobalah untuk berpikit tentang diri sendiri.
Perumpamaan yang lebih jelas adalah seperti membangun pondasi untk membangun
rumah. Apalah artinya kita memikirkan dinding, memikirkan genteng, memikirkan
tiang sehebat apa pun kalu pondasinya tidak pernah kita bangun. Mengubah diri
dengan sadar sebenarnya sama dengan mengubah orang lain. Walaupun tidak
mengucap sepatah kata pun untuk perubahan itu, perbuatannhya sudah menjadi
ucapan yang sangat berarti bagi orang lain. Dengan demikian, sejak sekarang
milikilah kawan yang bisa menjadi kontributor dalam memberitahukan kekurangan
kita dan luangkan waktu untuk mencatat kekurangan diri. Adanya orang lain yang
melihat kekurangan kita maka akan mudah bagi kita untuk memperbaiki diri.
11. Katakan
Berulang – ulang “SAYA PERCAYA DIRI”
Percaya diri kamu dibangun dengan berlatih
untuk mengontrol berbagai hal. Dengan tingkat percaya diri yang makin baik,
kamu akan mampu mengontrol berbagai aspek dalam kehidupan kamu. Dengan percaya diri kamu mampu menganalisis
SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, and Threats) untuk diri pribadi kamu.
Dengan memahami aspek SWOT diri kamu sendiri, maka kamu akan tahu persis dari
mana kamu harus memulai dan kemana akan berakhir.
12. Kamu Tak
Harus Menjadi Orang Lain
Benar, bahwa dalam hidup kita pasti
membutuhkan kehadirsn orang lain. Bercermin pada orang lain yang memiliki
kelebihan juga merupakan anjuran untuk bisa meneladaninya. Tetapi, apakah untuk
bisa menjadi seperti orang yang kita teladani juga persis seperti dia? Camkan
bahwa setiap orang berbeda, kendati orang kembar sekalipun. Setiap orang
dilahirkan unik dan spesial, sehingga cara memandang hidup pun akan berbeda –
beda.
13. Hilangkan
Keraguan atas Kemampuan yang Kamu Miliki
Begitu banyak orang yang mengurungkan niat
mereka dengan mengajukan alasan yang tidak masuk akal dan sama sekali salah.
Siapapun dapat mencari alasan bagi hampir segalanya, maka dalam membangun
kepercayaan diri, jangan sekali- sekali membuat alasan.
14. Masa
Depan di Tanganmu, So, Jangan Kalah Sama Ejekan Orang
Jika kamu percaya diri, maka kamu akan lebih
tahan terhadap berbagai tekanan, karena punya tempat berpijak dan cara berpikir
yang kokoh dan kuat. Jika kamu mampu percaya diri kamu akan lebih mampu
menghadapi orang lain yang makin hari makin keras dan bukan tidak mungkin makin
menyebalkan. Dan kamu akan lebih mampu menghadapi berbagai apresiasi yang
realistik dan objektif.
15. Banyak –
Banyak Senyum
Kehidupan sangat menggairahkan karena hanya
diperlukan sedikit upaya untuk mengubahnya menjadi lebih baik. Selalu ada garis
pemisah yang tipis sekali antara orang yang bahagia, bisa menyesuaikan diri dan
sukses, dan orang yang tidak demikian. Sungguh, garis pemisah antara
kebahagiaan dan ketidakbahagiaan tipis sekali. Garis antara rasa percaya diri
dan rasa rendah diri pun sangat tipis, tetepi kamu bisa menyeberanginya dengan
senyuman.
16. Catat.....
Catat... Prestasimu
Hidup adalah untuk mengukir prestasi yang
berarti bagi dunia dan bermakana bagi akhirat nanti. Agar menjadi manusia yang
berprestasi, ada rumus yang bisa dipraktikan yaitu :
·
Harus mempunyai kemampuan untuk mengoreksi
mentalnya bisa lebih ulet dalam menempa diri dibanding orang lain.
·
Memiliki lingkungan yang kondusif dan mampu
merangsang kita untuk berprestasi.
·
Menjaga silaturahmi kerena terbukti memberikan
manfaat besar.
17. Ikuti
Berbagai Kegiatan / Organisasi
Perlunya untuk mengikuti berbagai aktifitas
semacam organisasi. Akan banyak karakter orang yang ada disana sehingga membuat
kita terangsang dan terpacu untuk bisa mengendalikan dan menyesuaikan diri.
18. Masuki
Lingkungan Orang – orang yang PD
Selalu berharaplah memiliki sahabat sejati
yang tak luntur baik dalam keadaan suka maupun duka. Jika itu berhasil kamu
dapatkan, berjanjilah untuk selalu setia kepadanya.
Ulurkanlah tangan kepada sahabat – sahabatmu
untuk berkenalan sehingga kamu merasa senang dan bahagia. Semakin banyak
sahabat yang kamu diperolah, yakinlah bahwa kamu akan semakin percaya diri.
19. Yakini,
PD Banyak Untungnya.
Apakah kamu pernah menemukan orang yang gagal
aktena sikap percaya dirinya? Apakah kamu pernah menemukan orang yang
berprestasi itu tidak memiliki rasa percaya diri? Tidak ada, percaya dan
yakinlah bahwa PD memang banyak untungnya.
20.Pandang Semua Orang Dengan
Kacamata yang Sama
Tuhan menciptakan manusia dengan segala
kelabihan dan kekurangannya. Manusia telah diciptakan begitu sempurna sehingga
pantas memegang peranan sebagai makhluk yang paling mulia di muka bumi ini.
Dengan memandang semua manusia dengan kacamata yang sama, percayalah bahwa
hidup kamu akan lebih mudah dijalani. Percayalah bahw tidak ada halangan atau
aral melintang yang berarti di hidupmu.
(just be your self..)
No comments:
Post a Comment